Program Camp Laporan KP, Fasilitasi Mahasiswa Teknologi Pangan UAD untuk Selesaikan Laporan KP
Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) Universitas Ahmad Dahlan, melaksanakan program Camp Penyusunan Laporan Kerja Praktek (KP) pada tanggal 4-7 Januari 2023 di Gedung Universitas Ahmad Dahlan Kampus 4 yang berlokasi di Jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Program tersebut merupakan program yang digagas oleh Kaprodi Teknologi Pangan UAD, Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc. bersama Koordinator Kerja Praktek PSTP UAD, Safinta Nurindra Rahmadhia, S.T.P., M.Sc. Kaprodi Teknologi Pangan mengatakan bahwa, program ini diadaptasi dari Program Camp Skripsi Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD untuk angkatan 2016 dan 2017 dengan tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi sehingga dapat melaksanakan sidang pendadaran dan segera lulus dari UAD.
Kegiatan Camp Laporan KP Prodi Teknologi Pangan UAD
Program Camp Laporan KP ini diikuti oleh sebanyak 11 mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 yang belum selesai dalam menyusun laporan kerja praktek. Penyusunan laporan kerja praktek secara langsung didampingi oleh dosen pembimbing kerja praktek mahasiswa. Setiap mahasiswa diarahkan untuk menyelesaikan laporan KP secara bersama dan berkas laporan KP yang sudah disusun oleh mahasiswa akan langsung direview dan dikirimkan saran-saran perbaikan oleh dosen pembimbing KP di hari berikutnya. Hasil laporan KP peserta Camp akan dimonitoring oleh dosen pembimbing serta Koordinator Kerja Praktek pada tanggal 9 Januari 2023 untuk menentukan mahasiswa yang laporan KP nya sudah sesuai dan siap untuk diujikan. Target program ini adalah mahasiswa dapat melaksanakan ujian KP secara serentak pada tanggal 11, 13, dan 14 Januari 2023.
Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc., menjelaskan bahwa tujuan Program Camp Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk merangkul mahasiswa yang kesulitan mengerjakan laporan KP sehingga bisa diselesaikan dan bisa diujikan. Ujian KP merupakan syarat yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa untuk bisa mengikuti Ujian Seminar Proposal Skripsi dan memulai penelitian untuk syarat lulus kuliah. Harapannya, dengan ketepatan waktu dalam melaksanakan ujian seminar proposal, juga dapat menaikkan persentase Kelulusan Tepat Waktu bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lulus tepat 8 semester.