Pelatihan Pengolahan Buah Pepaya Dengan Konsep Zero Waste
(TP) Buah pepaya memiliki segudang manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Buah Pepaya kaya akan vitamin dan nutrisi, buah ini sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain sebagai buah dan sayuran, pepaya juga dapat dijadikan olahan camilan dengan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah manisan pepaya dan keripik pepaya yang nikmat dan menggoda. Manisan pepaya dapat diolah baik dalam bentuk kering atau basah. Belum lama ini Yaitu akhir bulan Agustus hingga awal September 2019 tiga dosen dari Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTP FTI UAD) melakukan pengabdian yang berlokasi di Desa Tirtonirmolo Kasihan, Bantul Yogyakarta.
Pengabdian kepada Masyarakat dalam menumbuhkan serta menyeimbangkannya menjadi sesuatu yang memiliki nilai kemanfaatan tersebut, dengan memberikan pelatihan pengolahan buah pepaya dengan konsep zero waste. Konsep ini dengan mengolah daging buah pepaya, kulit pepaya, sekaligus biji pepaya dalam bentuk aneka ragam olahan produk makanan.
Pengabdian ini terdiri dari 3 dosen PSTP FTI UAD yaitu : Titisari Juwitaningtyas, S.TP., M.Sc., Amalya Nurul Khairi, S.TP., M.Sc., dan Safinta Nurindra Rahmadhia,S.Si., M.Sc. dalam pengabdian ini juga didampingi 4 mahasiswa yang membantu Ibu-ibu Ranting Aisyiah Tirtonirmolo Tengah Kasihan Bantul dalam pengolahan “Diverifikasi Produk Berbahan Baku Limbah Industri Pengolahan Buah Pepaya”.
Pepaya buah dengan rasa manis dan segar ini sangat nikmat dan memiliki banyak penggemar. Buah pepaya sangat mudah di budidayakan dan tumbuh disekitar rumah. Buah ini biasa dimanfaatkan untuk menu masakan, manisan dan sebagainya, selain bisa dijadikan berbagai jenis makanan. Tujuan pengabdian ini disamping memberikan pelatihan pengolahan buah pepaya menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi, Tim dari PSTP FTI UAD juga memberikan pelatihan mengenai cara pemasaran serta kemasan produk yang baik dan berkualitas, sehingga peluang bisnis dalam bidang kuliner tersebut, bisa menjadi peluang kuliner yang menjanjikan. ” Terang Titisari Juwitaningtyas, S.TP., M.Sc.
Pengabdian masyarakat merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya melibatkan segenap sivitas akademika baik dosen, mahasiswa, alumni, dan masyarakat. Harapannya dengan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat, merupakan salah satu wujud nyata Program Studi dalam upaya mengembangkan masyarakat agar lebih berdaya.
/(ns)
/(ns)