Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Meraih Juara Favorit Lomba Videografi Dan Finalis Kompetisi Business Plan Dalam Rangka Hari Pangan Sedunia
(TP) Video pendek karya mahasiswa Teknologi Pangan UAD Andhienta Fembi Winaldhi berjudul “Keamanan Pangan untuk Masyarakat” terpilih sebagai juara favorit dalam even lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEPA) Institut Pertanian Bogor dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) yang ditetapkan Food and Agriculture Organization (FAO), dengan tema kegiatan “Food Awareness and Diversification”. Selain itu, tim mahasiswa Teknologi Pangan beranggotakan Fatira Hilma Zaida (Ketua), Nur Khasanah Sekar Jayagiri, dan Amienda Hasna Azizah terpilih menjadi finalis lomba Bussiness Plan Competition dengan karya “Yusowa Sorgum Waffle (Yusowa)”. Beberapa bentuk kegiatan yang diselenggarakan sejak 22 September hingga 16 Oktober 2020 tersebut adalah kompetisi tingkat nasional yang terdiri dari 3 cabang lomba, yaitu Poster Ilmiah, Videografi, dan Business Plan Competition. Peserta kompetisi WFD merupakan mahasiswa aktif Program Diploma atau S1 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Video karya Andhienta Fembi Winaldhi berjudul “Keamanan Pangan untuk Masyarakat” dapat diakses d akun instagram @worldfoodday.ipb. Video tersebut berisi cara memilih pangan aman dan sehat serta strategi pengolahan bahan pangan. Dalam cabang videografi ini ketentuan yang diberikan dari panitia berupa film pendek, iklan layanan masyarakat, video dokumenter, atau video blog (vlog). Kriteria penilaian dalam lomba ini menekankan ketajaman analisis konten, orisinilitas karya, estetika, penilaian media sosial.
Selain itu, dalam bussiness plan competition dengan karya “Yusowa Sorgum Waffle (Yusowa)”, tim dari Teknologi Pangan menampilkan karya “Yusowa”, inovasi waffle berbahan dasar tepung sorgum yang diberi topping cream soup. Produk ini diharapkan dapat membantu diversifikasi pangan Indonesia, meningkatkan kebermanfaatan komoditas lokal, dan menjadi menu alternatif yang aman bagi penderita diabetes. Terdapat 3 tahapan dalam lomba ini, yaitu tahap Bussiness Model Canvas (BMC). Proposal, dan Presentasi. Tim yang dibimbing oleh Bapak Hari Haryadi, S.P.,M.Sc. dan Ibu Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P., M.Sc. Meskipun belum meraih kejuaraan, namun Tim Yusowa menjadi satu-satunya tim dari universitas swasta yang lolos hingga babak final.
Diharapkan dengan raihan prestasi tersebut, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan memperoleh pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat berperan dan bermanfaat di masyarakat serta bersemangat mengikuti berbagai perlombaan lainnya.
/(ns)-doc TP