Pengenalan IABEE ( Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) Oleh Ir. TMA Ari Samadhi, MSIE, Ph.D.
(TP) IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi teknik. Ini dicapai melalui penjaminan bahwa Program-program Studi teknik diselenggarakan dengan memenuhi bakuan-bakuan minimum, dan dengan mempergiat peningkatan mutu berkesinambungan dalam lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Nama resmi IABEE dalam bahasa Inggris adalah Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
Pada tahun 2015 setelah melalui proses yang panjang akhirnya Indonesia memiliki lembaga akreditasi internasional bidang teknik untuk pendidikan tinggi. Lembaga ini berdiri untuk menjamin pelaksanaan pendidikan berbasis hasil, yakni tenaga profesional ketenikan berkualitas tinggi. Dengan terakreditasi internasionalnya program studi keteknikan ini, diharapkan mampu menciptakan mutu lulusan yang punya kualitas tinggi di tingkat dunia.
Dalam menghadapi persaingan internasional, Akreditasi internasional merupakan kebutuhan yang mendesak, baik universitas negeri maupun swasta semua universitas berlomba-lomba menangkap peluang dimasa yang akan datang. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) pada hari Selasa 24 April 2018 mengadakan sosialisasi “Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), dengan pembicara Ir. TMA Ari Samadhi, MSIE, Ph.D. (Sekretaris Jenderal IABEE). Acara ini berlangsung di ruang sidang Teknik Industri FTI UAD dan diikuti peserta dari pimpinan fakultas, perwakilan dari program studi informatika, teknik industri, teknik elektro, teknik kimia, dan teknologi pangan. Menurut beliau saat ini ada sekitar 2500 program studi keteknikan di Indonesia. Dari jumlah tersebut IABEE berhasil menyusun kriteria serta instrumen akreditasi bagi 30 program studi seperti teknik sipil,teknik elektro dan teknik industri, Dari jumlah 2500 tersebut baru 5 prodi dari 3 kammpu yang terakreditasi A, sehigga beliau sangat optimis jumlah instrumen akreditasi prodi terus meningkat seiring upaya IABEE untuk mendapat tempat di Washington Accord (WA).
IABEE diakui di Indonesia oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) sebagai badan yang bertanggungjawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar akademik di bidang teknik, teknologi, dan komputasi. Akreditasi Nasional oleh IABEE bersifat wajib bagi Program-program Studi yang mewisuda lulusan, sesuai dengan peraturan hukum di Indonesia. Akreditasi Internasional oleh IABEE bersifat pilihan, dimana kelayakan suatu Program Studi untuk menjalani proses Akreditasi Internasional ditentukan sebagian berdasarkan peringkat Akreditasi Nasionalnya.
IABEE dibentuk dengan pembinaan oleh JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education), yang telah berstatus sebagai penandatangan Washington Accord, yakni perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan lembaga akreditasi mandiri mancanegara untuk bidang Program Studi teknik. Pada saat ini, IABEE tengah diarahkan untuk dapat menjadi Anggota Bersyarat (Provisional Member) dari Washington Accord sebagai bentuk utama pengakuan internasional terhadap legitimasi kelembagaan maupun sistem akreditasi yang diterapkan oleh IABEE. /(ns)