Kuliah Tamu “Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan” Oleh Suko Triyono Oriflakes
(TP) Produk olahan makanan dan minuman yang dikenal di pasar modern saat ini terbuat dari bahan baku impor, khususnya gandum. Hal itu tentunya sangat kontra, dan peduli akan visi pemerintah terhadap perwujudan kedaulatan pangan.
Berangkat dari gambaran tersebut, Suko Triyono pria dari Yogyakarta yang akrab di panggil dengan Mas Sukhoy mengembangkan bisnis makanan olahan dari bahan baku pangan lokal dengan mendirikan Oriflakes, yaitu perusahaan menghasilkan produk sereal dari bahan umbi garut.
Menurut beliau “saat ini mulai banyak perusahaan nasional yang mengembangkan bisnis makanan olahan dari bahan baku pangan lokal. Selain mempromosikan manfaat pangan lokal tersebut, juga meningkatkan perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut Suko Triyono membagikan pengalamannya, baik suka dan duka dalam mengembangkan produk Oriflakes. Beliau membangun Oriflakes tidak semudah membalikan telapak tangan. Kegagalan tidak membuat patah arang dalam mengembangkan produk dalam bisnisnya, “terang lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada [UGM] tersebut.
Produk Oriflakes diperkenalkan mulai Oktober 2014, Konsumen yang mempunyai keluhan penyakit asam lambung dan diabetes memberi respons yang sangat positif. Pada Tahun 2018, beliau membuat produk flakes yang cara mengonsumsinya dicampur dengan susu melalui uji coba serta tes pasar hingga 50 sampai 150 Kali, guna menyempurnakan bahan baku dan produknya.
Dengan pengalaman yang disampaikan Suko Triyono dalam acara kuliah tamu yang berlangsung pada hari Kamis 17 Oktober 2019 di ruang 3.16 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan, diharapkan bisa membangun semangat dan inovasi mahasiswa, dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaannya tentang Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan. “ terang Titisari Juwitanigtyas, S.T., M.Sc. (Pengampu mata kuliah Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan).
/(ns)